Bluebird melakukan transformasi berkelanjutan dengan memprioritaskan tiga pilar utama yaitu Multi Channel, Multi Payment, dan Multi Product yang didukung oleh pengembangan IoT dan Kecerdasan Buatan (AI).
KoranProperti.com (Jakarta) – Layanan moda transportasi perkotaan seperti taksi, bus, angkot dan commuter line sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari masyarakat modern, seperti kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Layanan taksi di Indonesia, terus berkembang dengan berbagai inovasi terbaru sesuai perkembangan teknologi terkini. Pada awalnya, para pengguna transportasi memesan taksi melalui layanan telepon konvensional perusahaan taksi. Kini, pemesanan taksi cukup hanya melalui internet via berbagai aplikasi yang ada di telepon seluler.
Taksi Bluebird sebagai salah satu moda transportasi ‘senior’ di Indonesia (Bluebird berdiri tanggal 1 Mei 1972 dan didirikan oleh Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono), pelayanannya semakin menarik dan modern, sehingga mempermudah para pengguna taksi dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari dengan cepat.
Bluebird juga menyediakan layanan antar-jemput pengguna dengan waktu yang fleksibel, dan siap beroperasi sepanjang hari.
Berbagai kemajuan dalam teknologi aplikasi seluler telah mengubah sistem pemesanan taksi di Indonesia. Bluebird telah mentransformasi dirinya menjadi perusahaan terpercaya yang mengutamakan kualitas dan keunggulan, sebagai upaya untuk memaksimalkan rasa puas pelanggan.
Bluebird terus berinovasi untuk mempertahankan posisinya sebagai moda transportasi pemimpin pasar di setiap kategori layanan angkutan.
BACA INI: Beasiswa Bluebird Peduli, Fokuskan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus dan Yatim Piatu
Gartner Inc, Firm Research & Advisory Amerika Serikat dalam penelitiannya beberapa waktu lalu menyebutkan, diperkirakan pada tahun 2030 mendatang, akan ada empat kali lebih banyak robotaxi otonom level 4 yang akan beroperasi di jalan raya secara global, dibandingkan dengan taksi konvensional.
Menurut analisis Gartner, kendaraan otonom akan memungkinkan penggantian sistem transportasi kota, termasuk taksi, mobil pribadi, dan bus umum dengan sistem mobilitas otomatis sesuai permintaan pasar. Sistem semacam ini, akan menawarkan fleksibilitas spasial dan temporal yang belum pernah ada sebelumnya.
Bluebird berpeluang besar untuk menerapkan robotaxi di masa-masa mendatang. Namun, untuk saat ini, tampaknya Bluebird belum memiliki rencana untuk merealisasikan robotaxi, karena beberapa faktor, di antaranya keterbatasan terhadap akses teknologi canggih di Indonesia, serta kebermanfaatan sumber daya manusia (SDM) sebagai aset penting perusahaan.
Transformasi Berkelanjutan Bluebird
Dalam perjalanan panjangnya di jalan raya, Bluebird juga telah melakukan transformasi berkelanjutan dengan memprioritaskan tiga pilar utama yaitu multi channel, multi payment, dan multi product yang didukung oleh pengembangan IoT dan Kecerdasan Buatan (AI).
Dalam sepuluh tahun ke depan, Bluebird masih akan terus memegang peranan sangat besar sebagai sarana transportasi umum utama di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Sejumlah kota besar di Indonesia yang merupakan daerah operasional Bluebird adalah Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lombok, Medan, Makassar, dan Manado. Layanan Bluebird meliputi taksi service, car rental, shuttle service, charter bus serta angkutan logistik.
Pelayanan Bluebird yang mudah, cepat, nyaman, aman serta ramah lingkungan, tentu akan semakin memperkokoh Bluebird dalam persaingan moda transportasi online maupun konvensional di Indonesia.
Pada tahun 2025 ini, Bluebird menargetkan menambah unit taksi listrik sebagai komitmen untuk mendukung transisi menuju transportasi rendah karbon.
Secara keseluruhan, Bluebird memiliki total sekitar 24.200 armada yang tersebar di 20 kota di Indonesia, ini meningkat 1.200 unit dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan data sejumlah sumber yang ditelusuri koranproperti.com, Bluebird menargetkan memiliki taksi listrik 1000 unit. Namun, walaupun ada penambahan taksi listrik, taksi konvensional tetap menjadi andalan Bluebird.
BACA INI: Libatkan Ribuan Pengguna, Bluebird Tanam 530 Bibit Mangrove di Jakarta dan Bekasi
Dari tahun ke tahun, Bluebird terus menunjukkan prestasinya kepada publik. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis (19/6/2025) lalu, PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 28 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Perseroan juga menggelar pembagian dividen tunai sebesar Rp120 per lembar, senilai Rp300,2 miliar atau setara dengan 51 persen, sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada para pemegang saham.
Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk Bayu Djokosoetono mengatakan, kegiatan operasional Perseroan berpedoman kepada rencana bisnis yang telah ditetapkan dan dikelola secara profesional.
Sementara itu, Direktur Utama Bluebird Adrianto Djokosoetono (Andre) mengemukakan, pertumbuhan positif Perseroan telah menunjukkan ketahanan dan adaptasi Bluebird dalam menjawab tantangan industri transportasi dan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
“Pada tahun 2024 lalu, Perseroan mencatat pendapatan bersih sebesar Rp5 triliun, tumbuh 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih Perseroan tercatat sebesar lebih dari Rp593 miliar, naik 28 persen dari tahun 2023 lalu. Untuk EBITDA, naik menjadi lebih dari Rp1,2 triliun atau meningkat 9 persen secara tahunan,” pungkas Andre.
Di sepanjang 2024 lalu, Bluebird terus memperkuat strategi transformasi bisnisnya dengan meluncurkan Cititrans Busline untuk mobilitas premium antarkota serta perluasan layanan Bus Rapid Transit (BRT).
MyBluebird Subscription Plan dan layanan Hourly Charter juga dihadirkan Bluebird untuk memenuhi kebutuhan pelanggan korporat dan individu.
Di sisi teknologi, Perseroan terus mengembangkan sistem AI Mapping dan IoT yang tujuannya untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan armada, mempercepat waktu respon, serta mendorong efisiensi bahan bakar dan cost operasional.
Selain itu, Bluebird juga menjalankan program keberlanjutan berbasis tiga pilar utama yaitu BlueSky, BlueLife, dan BlueCorps.
Saat ini, BlueSky sudah mengoperasikan sekitar 337 unit kendaraan listrik dan memperluas infrastruktur pendukung seperti SPKLU di Bali.
Target pengurangan emisi karbon hingga 50 persen pada tahun 2030 terus dikejar Bluebird melalui kombinasi armada listrik, CNG, dan optimasi rute.
Dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2024 lalu, Bluebird telah mengalokasikan dana sekitar Rp8,5 miliar untuk program sosial dalam bentuk Beasiswa Bluebird Peduli, Kartini Bluebird, dan Wellness Ride bagi komunitas disabilitas.
Pelayanan Profesional Bluebird
Bobby Kusuma, salah satu CEO perusahaan kontraktor di kawasan SCBD Jakarta mengatakan, dirinya lebih menyukai naik taksi Bluebird lantaran nyaman, aman dan tidak capek atau lelah dalam rutinitas kegiatannya yang padat setiap hari.
“Saya punya punya mobil pribadi, tapi saya lebih suka naik taksi Bluebird karena bisa istirahat dan tidur sejenak. Saya terhindar dari stress macet, nyaman dan aman karena pelayanannya sangat profesional,” tandas Bobby kepada koranproperti.com, Jumat (18/7/2025).
Hal yang hampir sama diutarakan Sasha, seorang mahasiswi semester akhir fakultas teknik sipil di salah satu kampus daerah Tangerang. Menurutnya, naik taksi Bluebird sudah menjadi kebiasaannya setiap hari, saat bolak-balik mengikuti perkuliahan.
“Sekarang banyak sih taksi online dengan pelayanan dan tarif yang berbeda-beda. Itu jelas menjadi pilihan menarik buat para penumpang, termasuk saya,” ujar Sasha.
BACA INI: Resmi Diluncurkan ke Publik, koranproperti.com Media Online Properti dan Bahan Bangunan
Namun, tambah Sasha, dirinya tetap setia menggunakan taksi Bluebird karena sudah terbiasa, serta merasa nyaman dan aman dalam perjalanan, saat melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa tingkat akhir.
“Saya masih percaya Bluebird kalau untuk kendaraan umum, karena sifatnya yang privasi dan pelayanannya juga sudah cukup baik,” tutup Sasha.
Sampai sekarang, Bluebird masih tetap setia dan bertahan melayani penumpang dalam kondisi apapun, di tengah-tengah tingginya tingkat persaingan jenis moda transportasi baru secara online di Indonesia.
53 Tahun sudah Bluebird menelusuri jalan raya di Indonesia. Bluebird tetap konsisten menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang dalam meniti hidup mereka siang dan malam di perjalanan.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi terbaru seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.
Hotline Redaksi (WA) 0812 8934 9614
