Summarecon berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas melalui berbagai program sosial.
KoranProperti.com (Bekasi) – Kualitas pendidikan serta keberadaan rumah layak huni bagi seluruh rakyat Indonesia, menjadi elemen yang sangat penting. Oleh karena itu, baik pemerintah maupun pihak swasta, harus tampil paling depan untuk menghadirkan pendidikan berkualitas serta membangun hunian yang layak bagi masyarakat.
Pendidikan yang berkualitas dan tersebarnya rumah layak huni di seluruh Indonesia, menjadi salah satu barometer untuk mengukur tingkat kemajuan sebuah bangsa.
Dalam rangka mendukung program pembangunan dan renovasi rumah yang dicanangkan Pemerintah, serta ikut terlibat dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak bangsa, PT. Summarecon Agung Tbk (SMRA), sebagai salah satu pengembang properti ternama di Indonesia, meluncurkan program Bedah Fasilitas Umum (Renovasi Sekolah, Puskesmas dan Prasarana Lainnya) serta program Bedah (Renovasi) 500 Rumah. Seremonial peluncuran program ini, digelar secara resmi dan serentak di SDN Harapan Mulya 1 Kota Bekasi, Kamis (21/8/2025).
Kegiatan sosial ini merupakan kerja bareng antara Summarecon dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Selain itu, program ini digelar sebagai tanda bahwa Summarecon telah memasuki usia ke 50 tahun berkarya dalam industri properti nasional.
Presiden Direktur Summarecon Adrianto P. Adhi mengatakan, program Bedah Fasilitas Umum (Renovasi Sekolah, Puskesmas dan Prasarana Lainnya) serta program Bedah (Renovasi) 500 Rumah merupakan CSR perusahaan.
“Sebanyak 500 rumah direnovasi sebagai bagian dari Program Bedah 4.000 Rumah yang diinisiasi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Summarecon ikut berpartisipasi dengan memilih Kota dan Kabupaten Bekasi sebagai lokasi pelaksanaan. Kegiatan sosial ini, sejalan dengan Program Prioritas Pemerintah melalui Kementerian PKP,” ujar Adrianto.
Selain renovasi rumah, lanjut Adrianto, Summarecon juga melakukan perbaikan fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, klinik, serta prasarana lainnya yang menjadi kebutuhan mendasar dan menyangkut kualitas hajat hidup orang banyak.
“Semoga kontribusi Summarecon dapat menghadirkan manfaat nyata yang bisa langsung dirasakan masyarakat di sekitar kawasan,” harapnya.
Lebih jauh Adrianto memaparkan, Summarecon terus berkomitmen untuk mendorong pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas melalui berbagai program, antara lain pemberian beasiswa, bantuan sarana pendidikan, program Summarecon Mengajar yang menekankan pentingnya Budi Pekerti, hingga pelaksanaan operasi katarak gratis yang bekerja sama dengan berbagai mitra perusahaan.
Untuk tahap awal, Summarecon melakukan program Renovasi Bedah Fasilitas Umum di SDN Harapan Mulya 1 Kota Bekasi, sekaligus menandai peresmian program bedah fasilitas umum secara serentak di berbagai wilayah pengembangan properti Summarecon.
Program ini akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2045 dengan merenovasi 11 fasilitas di tahun pertama, dan di tahun berikutnya merenovasi 2 fasilitas setiap tahunnya, hingga mencapai total 50 fasilitas umum.
Sedangkan untuk Program Bedah 500 Rumah, dilaksanakan dengan membagi 250 unit rumah di 11 kecamatan Kota Bekasi dan 250 unit rumah di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi.
Data yang terkait soal renovasi rumah tidak layak huni, berasal dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi. Selanjutnya, data itu diverifikasi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Summarecon.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Summarecon Sharif Benyamin menjelaskan, renovasi rumah dilakukan dengan standardisasi yang menekankan keamanan, kenyamanan, dan keberlanjutan.
Summarecon Berfokus Pembangunan Manusia
“Para seniman bangunan diajarkan untuk bekerja dengan penuh rasa hormat terhadap lingkungan dan warga sekitar. Mereka juga diberikan pembekalan hidup sehat serta pendampingan dari relawan Summarecon Peduli,” tandas Sharif.
Syarit menegaskan, dalam perjalalan bisnisnya, Summarecon tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan manusia. Berbagai program dijalankan, antara lain pemberian beasiswa untuk jenjang SD hingga perguruan tinggi, di sekolah-sekolah yang telah direnovasi maupun melalui berbagai yayasan sosial.
Summarecon ikut menyalurkan bantuan alat penunjang pendidikan berupa alat praktikum, buku, serta sarana belajar lainnya, melalui program Summarecon Mengajar, nilai-nilai budi pekerti ditanamkan kepada para pelajar.
BACA INI: 10 Fakta Menarik Summarecon Gelar Soft Launching Soultan Island Bekasi, Banyak Orang Kaya Ngak Tahu!
Di bidang kesehatan, Summarecon menghadirkan program Operasi Katarak Gratis yang akan digelar bulan Oktober mendatang, bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Himpunan Bersatu Teguh.
Turut hadir dalam seremonial program sosial Summarecon ini, antara lain, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia Maruarar Sirait, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi beserta jajaran, Wakil Ketua Umum Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma atau Aguan beserta relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Komisaris PT Summarecon Agung Tbk Liliawati Rahardjo beserta Komisaris dan Direksi Summarecon, dan warga penerima bantuan.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita terbaru dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.
