Operasional Hotel Aruss Semarang tidak dibekukan selama penyidikan. Jadi, operasional Hotel Aruss tetap berjalan normal seperti biasanya.
KoranProperti.com (Semarang) – Diduga dibangun dari hasil pencucian uang judi online, Hotel Aruss Semarang disita Bareskrim Polri. Hotel bintang 4 yang berlokasi di Jalan dr. Wahidin No. 116 Jatingaleh, Candisari, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah ini, menempati lahan seluas sekitar 3.575 meter persegi. Obyek bangunan hotel diperkirakan senilai Rp200 miliar.
Namun, walaupun Bareskrim Polri telah melakukan penyitaan bangunan hotel, operasional Hotel Aruss tetap berjalan normal seperti biasanya sambil menunggu ketetapan hukum yang inkrah.
Tiga tahun lalu, tepatnya tanggal 11 Maret 2022, Hotel Aruss Semarang secara resmi melakukan soft opening kepada publik kota Semarang.
Menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf, pembangunan hotel bintang empat itu diduga menggunakan hasil pencucian uang tiga platform judi online yaitu Dafabet, Agen 138, dan Judi Bola.
“Kami melakukan rilis terkait dengan penyitaan salah satu aset yang menjadi ujung dari pada hasil pencucian uang judi online. Kami lihat bahwa aset berupa satu unit Hotel Aruss yang ada di Semarang, Jawa Tengah yang dikelola PT Arta Jaya Putra,” ujar Helfi seperti dikutip dari laman kompas.com, Senin (6/1/2025).
“Kami akan segera melakukan gelar perkara, terkait masalah personal hotel,” tukas Helfi.
Berdasarkan penelusuran koranproperti.com yang bersumber dari laman resmi Hotel Aruss, bangunan hotel ini terdiri dari 11 lantai. Jumlah kamar yang tersedia di hotel ini sebanyak 147 kamar yang meliputi tipe kamar Deluxe, Deluxe Premier, Executive, Junior Suite, dan Aruss Suite.
Selain itu, ada 10 ruang pertemuan dan satu ballroom, serta dua restoran yaitu Serajoe Restaurant dan Vue Resto & Lounge.
Fasilitas yang ditawarkan kepada penyewa Hotel Aruss antara lain, fitness center, spa and massage, kolam renang, sauna, lintasan jogging, kids club, Mahakam Rooftop Hall, ATM center, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik, serta web corner.
Dua fasilitas Hotel Aruss yaitu lintasan jogging Juwana di lantai 7 dan Mahakam Rooftop Hall di lantai 11 pernah meraih dua Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada tanggal 26 Juni 2022 lalu.
Lintasan Jogging Juwana yang berada di ketinggian 23 meter dari permukaan tanah mendapat predikat sebagai lintasan lari tertinggi di hotel yang ada Indonesia.
Sedangkan Mahakam Rooftop Hall yang berada di ketinggian 38,40 meter dari permukaan tanah atau 159 meter di atas permukaan laut, mendapat predikat sebagai ruang rapat tertinggi di hotel yang ada di Indonesia.
Lokasi Hotel Aruss sangat strategis karena berdekatan dengan akses keluar dan masuk Tol Jatingaleh. Selain itu, Hotel Aruss juga menempati posisi di daerah Semarang bagian atas, sehingga penyewa hotel dapat melihat pemandangan Kota Semarang, dengan sudut pandang 360 derajat melalui rooftop hotel.
Hotel Aruss sangat dekat dengan kawasan wisata Kota Semarang, pusat perbelanjaan dan hiburan, serta sentra bisnis dan kantor pemerintahan, Hotel Aruss Semarang menjadi pilhan tepat bagi para tamu lokal maupun asing yang sedang melakukan perjalanan bisnis maupun wisata saat berkunjung ke Kota Semarang, yang sangat dikenal dengan cemilan khas tradisionalnya yang bernama lumpia.
BACA INI: Apartemen The Monde City Batam Siap Serah Terima, Catatkan Penjualan 1000 Unit Dalam 6 Bulan
Hotel Aruss Tetap Operasional
Merespon penyitaan Hotel Aruss oleh Bareskrim Polri, pihak menejemen Hotel Aruss melalui Penasihat Hukumnya Ahmad Maulana menyatakan, pihak hotel menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
“Sekarang sedang dilakukan penyidikan oleh Mabes Polri, terkait adanya dugaan TPPU. Sekarang masih dalam proses penyidikan,” ujar Ahmad seperti diberitakan Tribunjateng, Senin (6/1/2025)
Menurut Ahmad, penyitaan bukan berarti dirampas. Penyitaan yang dilakukan Bareskrim Polri diartikannya sebagai pengawasan dan penjagaan.
“Operasional Hotel Aruss tidak dibekukan selama penyidikan. Jadi, operasional Hotel Aruss Semarang tetap berjalan normal seperti biasanya,” tutupnya.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.
