Klaster Allurea akan menjadi pusat kehidupan dan aktivitas global dunia yang menghadirkan konektivitas tanpa batas.
KoranProperti.com (Jakarta) – Sebanyak 420 unit hunian klaster Allurea yang dipasarkan bersamaan dengan grand launching Asthara Skyfront City ludes terjual habis tanpa sisa, sejak dipasarkan tanggal 19 Juni 2025 lalu.
Klaster Allurea berdiri di atas lahan seluas 5 hektare dan berada dalam kawasan kota mandiri Asthara Skyfront City.
Perumahan ini dikembangkan developer Asthara Group. Harganya dibanderol mulai dari Rp900 jutaan sampai Rp2,8 miliar per unit.
CEO Asthara Skyfront City Supardi Ang mengungkapkan, dalam tahap pertama ini, total nilai hasil penjualan mencapai sekitar Rp320 miliar.
Supardi menambahkan, pihaknya tidak menyangka, bila hunian Allurea mendapat respon positif dari masyarakat.
“Kami sangat bersyukur melihat begitu besarnya antusiasme masyarakat dalam membeli unit rumah Allurea, sebagai hunian masa depan mereka yang akan diwariskan secara lintas generasi,” ujar Supardi dalam siaran pers yang diterima koranproperti.com, Senin (14/7/2025).
BACA INI: Properti Tangerang Melesat Kencang, Asthara Group Luncurkan Hunian Asthara Skyfront City
Supardi memaparkan, Asthara Skyfront City dirancang dalam lima distrik, yaitu East District, Midtown District/Edutown, North District/CBD, South District dan West District.
“Asthara Skyfront City memulai pengembangan dengan menghadirkan super klaster The Floristz di lahan seluas 22 hektare yang terdiri dari empat klaster hunian,” tambahnya.

Lebih lanjut Supardi menuturkan, klaster Allurea yang dibangun sebanyak 420 unit ini, mulai dipasarkan secara resmi bersamaan dengan grand launching Asthara Skyfront City.
Pemasaran Allurea Tahap Kedua
Klaster Allurea merupakan rumah dua lantai dengan empat tipe, yaitu tipe luas tanah 6×10, tipe 6×12, tipe 8×12 dan tipe 8×16. Adapun luas bangunan yang dihadirkan mulai dari 67 sampai 154 meter persegi.
Sebelum dipasarkan ke publik, Asthara Group sudah membangun empat rumah contoh Allurea dan dipamerkan, sekaligus diresmikan tanggal 16 Mei 2025 lalu.
“Pada tahap pertama, unit hunian Allurea langsung terjual habis sejak tanggal 12 Juli 2025 lalu,” pungkasnya.
Tingginya antusiasme masyarakat dalam membeli unit rumah Allurea di tahap pertama, membuat Asthara Group segera menggelar pemasaran dan penjualan tahap kedua.
BACA INI: CitraGarden City Gelar Show Unit Klaster Malta, Rumah Mediterania Modern Rp2,6 Miliar
Supardi yakin, klaster Allurea akan menjadi pusat kehidupan dan aktivitas global dunia yang menghadirkan konektivitas tanpa batas.
“Allurea bukan hanya sekadar rumah biasa, tetapi merupakan kawasan hunian terintegrasi, dan menjadi satu-satunya perumahan yang bersebelahan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Keberadaan kawasan hunian Asthara Skyfront City, akan sangat memudahkan aktivitas penghuninya yang berprofesi sebagai pilot, pramugari, pekerja maskapai penerbangan, ground handler, dan komunitas Bandara lainnya, serta para profesional dengan mobilitas tinggi.
Untuk memudahkan para konsumen dalam membeli hunian di Asthara Skyfront City, Asthara Group menawarkan beragam pilihan cara bayar, mulai dari pembelian cash, tunai bertahap, hingga kredit kepemilikan rumah (KPR).

Asthara Group sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah perbankan yang memfasilitasi KPR seperti Bank Mandiri, Bank OCBC NISP, Bank UOB dan Bank Ina.
Sebelumnya, Asthara Group sudah lebih dahulu meluncurkan Asthara Skyfront City. Proyek hunian mewah mandiri yang dikembangkan ini, berdiri di atas lahan seluas 1.100 hektare.
Rumah berkelas premium ini, lokasinya pas berada di titik nol kilometer Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Asthara Skyfront City memang dirancang untuk konsumen kelas menengah atas yang memiliki mobilitas tinggi.
Supardi menguraikan, Asthara Skyfront City sengaja dirancang sebagai kawasan perkotaan modern, dan ruang hidup sehat yang dapat diwariskan serta dinikmati dari generasi ke generasi.
“Hunian ini sangat strategis karena langsung terhubung dengan kota Jakarta, Jabodetabek dan kota-kota lainnya di Indonesia hingga mancanegara, melalui Bandara,” tandasnya.
Menurut Supardi, walaupun lokasinya berada di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta, Asthara Skyfront City tidak berada di jalur penerbangan, sehingga dipastikan tidak akan ada kebisingan di dalam kawasan perumahan.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi terbaru seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.