Untuk mengakuisisi kedua anak usaha Summarecon (SMRA) di Bali, BUVA siap menggelontorkan fulus sekitar Rp175 miliar. Dana ini berasal dari right issue yang akan segera digelar BUVA.
KoranProperti.com (Jakarta) – Perseroan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) berencana akan mengambil alih 55 persen saham dua anak perusahaan Summarecon Agung Tbk (SMRA) di Bali yaitu PT Summarecon Bali Indah dan PT Bali Indah Development yang berada dalam PT Bukit Permai Properti (BPP).
Pemilik PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) adalah Happy Hapsoro, suami Ketua DPR RI Puan Maharani yang mengendalikan BUVA, melalui PT Nusantara Utama Investama.
Perlu diketahui, dua anak perusahaan Summarecon yang ada dalam BPP itu, luas lahannya mencapai 19,3 hektare dan lokasinya berdekatan dengan Alila Villas Uluwatu milik BUVA.
Untuk mengakuisisi dua anak perusahaan Summarecon itu, BUVA siap menggelontorkan fulus sekitar Rp175 miliar. Dana ini berasal dari right issue yang akan segera digelar BUVA.
Direktur Utama PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) Satrio menegaskan, BUVA akan segera mengambil alih 55 persen saham PT Summarecon Bali Indah dan PT Bali Indah Development yang ada di dalam BPP.
BACA INI: Rumor Soal Barito Pacific Group Akuisisi Bukit Uluwatu Bali, Miliarder Prajogo Pangestu Bantah Keras
“Dengan pengambilalihan mayoritas saham dua anak perusahaan Summarecon yang ada dalam BPP ini, maka otomatis BUVA menjadi pengendali BPP,” kata Satrio dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/10/2025).
Proses akuisisi BUVA terhadap dua anak usaha Summarecon itu, ditargetkan kelar paling lambat akhir tahun 2025 ini.
“Realisasi pengambilalihan BPP berdasarkan kesepakatan para penjual dan pembeli, serta akan dilaksanakan paling lambat tanggal 31 Desember 2025 mendatang,” tegas Satrio.
Perlu diketahui, Happy Hapsoro merupakan pemegang saham mayoritas di BUVA. Sedangkan sebanyak 25,07 persen saham dimiliki masyarakat.
Bisnis Properti Happy Hapsoro
Happy Hapsoro yang memiliki nama lengkap Hapsoro Sukmonohadi, juga memiliki bisnis gas alam di bawah bendera PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dengan jumlah saham mencapai 28,51 persen atau setara dengan Rp1,2 miliar.
Walaupun sahamnya tidak besar, namun Happy menjadi sosok pengendali utama bisnis RAJA. Happy juga berkecimpung di bisnis emiten, yang haru saja IPO, yaitu PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). Saham RATU dimiliki RAJA dengan kepemilikan saham mencapai 99,99 persen.
Selain itu, Happy juga bermain di sektor properti dengan mengakuisisi sebagian besar saham salah satu perusahaan properti di Bali yaitu PT Sanurhasta Mitra (MINA), melalui PT Basis Utama Prima. Pada tanggal 19 September 2022 lalu, PT Basis Utama Prima membeli 45,71 persen saham MINA yang setara dengan Rp3 miliar.

MINA adalah perusahaan pengembang properti. Salah satu aset utamanya adalah tanah seluas 40.663 meter persegi, di kawasan Umalas, Sanur Kauh, Denpasar Selatan.
MINA juga sebagai pemegang utama saham PT Minna Padi Resorts yang memiliki proyek properti The Santai yaitu vila berkonsep mewah untuk liburan keluarga. Saat ini, The Santai dioperasikan Lifestyle Retreats Pte. Ltd.
BACA INI: Hunian Botanic Villa at NavaPark BSD City Seharga Rp89 Miliar Per Unit, Siapa Sih Pangsa Pasarnya?
Dalam industri properti lainnya, Happy juga dikenal sebagai pemilik PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) yang bergerak dalam bisnis operator perhotelan.
Dia pernah menjabat sebagai komisaris utama di jaringan hotel Red Planet, kemudian mengundurkan diri pada bulan Agustus tahun 2021 lalu.
Happy Hapsoro juga terlibat langsung dalam pembangunan kondominium Blossom Residence yang berada dalam kawasan eks Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat.
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) didirikan bulan Desember 2000 lalu, sebagai perusahaan pengembang properti. BUVA merupakan perusahaan induk yang fokus pada bisnis perhotelan dan resor ramah lingkungan.
BUVA melalui anak usahanya, mengelola sejumlah aset properti, seperti Alila Ubud Resort, Alila Villas Uluwatu, Alila Manggis Resort Bali, Alila SCBD Hotel, The Cliff-Alila Vilas Uluwatu, Alila Villas Bintan, Alila Tarabitan Manado, dan Alila Borobudur.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita terbaru dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.