Realisasi penyaluran KPR FLPP rumah subsidi sampai per 25 September 2025 baru mencapai 182.657 unit saja atau 52,18 persen dari target. Rencananya, Presiden Prabowo akan melakukan serah terima kunci kepada 17 debitur dari segmen pekerja secara simbolis, dalam akad massal 25.000 unit rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat.
KoranProperti.com (Jakarta) – Di tengah-tengah ancaman Program 3 Juta Rumah gagal mencapai target. Kementerian PKP dan BP Tapera melakukan kebijakan populis dengan cara mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk hadir dalam akad massal 25.000 unit rumah subsidi di Bogor, tanggal 29 September 2025 mendatang.
Perlu untuk diketahui, realisasi penyaluran KPR FLPP rumah subsidi sampai per 25 September 2025, hanya mencapai 182.657 unit saja atau 52,18 persen dari target. Artinya, menjelang bulan Oktober 2025 mendatang (satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo), Program 3 Juta Rumah berpotensi gagal mencapai target yang diharapkan.
Namun demikian, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho tetap terus mendorong para pengembang rumah subsidi untuk meningkatkan kapasitas produksinya dari sisi suplai, karena kuota FLPP 2025 sudah dinaikkan menjadi 350.000 unit, dari target awal sebelumnya yang hanya sebanyak 220.000 unit rumah.
“Presiden Prabowo akan melaksanakan serah terima kunci kepada 17 debitur dari segmen pekerja secara simbolis, dalam akad massal 25.000 unit rumah subsidi,” kata Heru usai konferensi pers sosialisasi pra-event akad massal 25.000 unit rumah subsidi di kantornya, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Dalam kesempatan itu Heru mengungkapkan, pihaknya juga telah melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), Kementerian/Lembaga (K/L), maupun promosi di berbagai media massa.
Terkait adanya kabar bahwa iuran Tapera resmi akan dipungut pada tahun 2027 mendatang, Heru menyatakan iuran Tapera dalam dua tahun ke depan belum tentu diberlakukan. “Belum ada kepastian, Pemerintah pasti akan melihat secara bijak,” ungkap Heru.
Heru menjelaskan, saat ini UU Tapera masih dalam tahap judicial review (proses uji materi) oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Serah Terima Kunci Simbolis
Sebelumnya, UU Tapera banyak menimbulkan polemik, karena dalam UU tersebut, disebutkan para pemberi kerja wajib mendaftarkan para pekerja mereka sebagai peserta Tapera, paling lambat tahun 2027. Peserta Tapera wajib menabung sebesar 3 persen, dari total gaji atau penghasilan setiap bulannya ke BP Tapera.
Seperti diketahui, dasar pelaksanaan Tapera yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Tapera. PP 21 Tahun 2024 merupakan aturan turunan dari Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat atau UU Tapera.

Menyambung rencana akad massal rumah subsidi yang akan dihadiri Presiden Prabowo, Heru menyebut ada 17 debitur FLPP yang akan hadir secara langsung.
“Para debitur itu akan menerima serah terima kunci secara simbolis dari Presiden Prabowo,” jelas Heru, sambil menambahkan, akad massal itu akan dilakukan secara luring dan daring.
Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, sebelumnya pernah mengatakan, kuota rumah subsidi bertambah menjadi 350.000 unit terlaksana, berkat arahan dan dukungan Presiden Prabowo Subianto.
Adapun 17 profesi yang akan menerima serah terima kunci secara simbolis dari Presiden Prabowo adalah tuna netra, pengumpul barang bekas, tukang becak, tukang tambal ban, pengemudi ojek daring, asisten rumah tangga (ART), petani, tukang cukur, buruh, tenaga kerja migran, guru, bidan, perawat, TNI dan Polisi.
Akad Massal dan serah terima kunci secara simbolis ini, akan berlangsung di Pesona Kahuripan 10 yang berada di Jalan Desa Gendoang, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita terbaru dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.
Hotline Redaksi (WA) 0812 8934 9614
Email: redaksi@koranproperti.com