Lahirnya Kementerian PKP dalam pemerintahan saat ini, sebenarnya sudah ada buku putihnya, terkait Peta Jalan Program 3 Juta Rumah yang disusun Satgas (Perumahan) yang dipimpin Hashim Djojohadikusumo. Jadi, Menteri PKP harus mengikutinya, jangan membuat roadmap sendiri yang hasilnya tidak nyambung dan tidak jelas.
KoranProperti.com (Jakrata) – Sejumlah asosiasi pengembang perumahan menilai roadmap (Peta Jalan) Program 3 Juta Rumah yang dipaparkan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait sangat tidak nyambung dan tidak jelas.
Oleh karena itulah, sejumlah asosiasi pengembang perumahan meminta Komisi V DPR RI untuk segera mengundang Ketua Satgas Perumahan Nasional Hashim Djojohadikusumo, agar secepatnya ‘turun tangan’ membeberkan roadmap Program 3 Juta Rumah di hadapan Parlemen.
Polemik sengit itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Kementerian PKP dengan Komisi V DPR RI, di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) Muhammad Syawali Pratna mengungkapkan, roadmap Program 3 Juta Rumah harus dirancang secara detail, mulai dari radius kilometer, situasi, maupun kondisi.
“Peta Jalan itu sangat penting dan harus dibuat oleh orang yang mengerti dan paham betul. Namun, Peta Jalan yang disodorkan Menteri PKP dalam rapat bersama anggota Dewan, ternyata isinya banyak yang ngak nyambung dan ngak jelas,” tandas Muhammad Syawali.
Menurut Syawali, pihaknya menyatakan kesiapan, apabila Menteri Ara mengajak Asprumnas untuk duduk bersama dalam menyusun Peta Jalan Program 3 Juta Rumah agar tepat sasaran.
Sejumlah anggota Dewan dari Komisi V juga menilai, Peta Jalan Program 3 Juta Rumah Kementerian PKP masih sangat kabur, baik dari segi anggaran, pelaksanaan, maupun strategi pencapaian.
Sementara itu, Ketua DPP REI Joko Suranto menyebut, lahirnya Kementerian PKP dalam pemerintahan saat ini, sebenarnya sudah ada buku putihnya, terkait roadmap Program 3 Juta Rumah yang telah disusun Satgas Perumahan yang dipimpin Hashim Djojohadikusumo serta sudah diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Inilah yang harus dijadikan arah dan kebijakan oleh Kementerian PKP. Menteri Ara harus mengikuti peta jalan yang dibuat Satgas Perumahan,” sergah Joko.
Oleh karena itulah, REI mendesak agar Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, segera diundang untuk memaparkan roadmap yang lebih jelas dan komprehensif.
“Kami minta Komisi V DPR RI mengundang Hashim Djojohadikusumo sebagai Ketua Tim Satgas Perumahan yang telah merumuskan roadmap Program 3 Juta Rumah sejak awal,” ujarnya.
Untuk diketahui, menurut Joko, sebelumnya REI telah intens melakukan dialog dengan Satgas Perumahan selama hampir 8 bulan sebelum pelantikan Presiden Prabowo dan ditunjuknya Maruarar Sirait sebagai Menteri PKP.
Dialog dengan Satgas Perumahan
Dalam dialog tersebut, Satgas Perumahan telah mensosialisasikan tiga program utama yang akan menjadi fokus Kementerian PKP yang akan dibentuk.
Ketiga program utama itu adalah pembangunan rumah sosial, rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), serta renovasi rumah rakyat yang tidak layak huni.

Target awal di tahun 2025 ini adalah 2 juta unit, terdiri dari 1 juta unit di pesisir dan 1 juta unit di pedesaan, dengan perkiraan anggaran cicilan sekitar Rp14,4 triliun per tahun. Selain itu, pemerintah juga akan membangun 1 juta unit rumah susun sederhana milik (rusunami) vertikal di perkotaan. Pemerintah akan menyediakan lahannya secara gratis dan mengundang investor lokal maupun luar negeri untuk membangunnya.
BACA INI: Ini ‘Penyakit’ Penyebab Gagalnya Program 3 Juta Rumah, Menteri PKP Wajib Tahu…!!!
REI berharap, komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Peta Jalan yang dirumuskan Hashim Djojohadikusumo bersama tim Satgas Perumahan dapat segera terwujud.
Merespon penjelasan Ketua DPP REI Joko Suranto, Wakil Ketua Komisi V, Syaiful Huda dari Fraksi PKB, menyatakan dukungan penuh.
Menurut Syaiful, memperkuat peran pengembang dalam Peta Jalan Program 3 Juta Rumah sangat penting, tujuannya untuk menghindari intervensi pihak atau oknum lain yang justru akan menghambat pelaksanaan Program 3 Juta rumah. .
“Kami memastikan, jika ada masalah yang dialami pengembang silahkan lapor ke Komisi V,” tegas Syaiful sambil menambahkan bahwa Komisi V DPR RI akan segera mengundang Hashim Djojohadikusumo bersama tim Satgas Perumahan
Sementara itu, Yanuar Arief Wibowo dari Fraksi PKS, juga mendesak agar kendala Program 3 Juta Rumah segera dituntaskan dalam sisa waktu 7 bulan ini. Bahkan, jika perlu melibatkan lintas komisi dan kementerian/lembaga.
“Yang tahu persis roadmap Program 3 Juta Rumah itu Satgas Perumahan. Sedangkan, Menteri PKP ngak paham, jadinya seperti saya bilang kemarin hanya omon-omon belaka,” ujarnya.
Komentar lain juga meluncur dari Danang Wicaksana (Fraksi Partai Gerindra). Menurutnya, pendapat dari Satgas Perumahan sangat perlu didengar agar Peta Jalan 3 Juta Rumah semakin jelas, efektif dan tepat sasaran.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita dan informasi seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.
Hotline Redaksi (WA) 0812 8934 9614