Alumni ISTN sudah menyebar luas di seluruh Indonesia, bahkan ada yang berkarir di dunia Internasional dengan berbagai profesi, serta masuk jajaran birokasi Pemerintahan alias menjadi pejabat negara.
KoranProperti.com (Jakarta) – Ikatan Alumni Arsitektur Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta (INIArs ISTN), segera menggelar perhelatan besar untuk memilih ketua alumni baru.
Acara bertajuk ‘Rekat’ (Reuni-Kolaborasi, Apresiasi dan Transisi) ini, akan dilaksanakan Minggu, 26 Oktober mendatang, di gedung Teknik Arsitektur ISTN, kawasan Srengseng, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Acara akan berlangsung sejak pagi hingga sore hari, dan diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya pemilihan ketua umum alumni baru, bazaar alumni, musik, kuliah umum, pertandingan mini soccer, pameran karya arsitektur dan kegiatan lain dari alumni kampus.
Ketua Alumni Arsitektur Periode 2021-2025 Arifin Lubis mengatakan, perhelatan digelar sebagai salah satu bentuk kegiatan untuk memelihara kebersamaan, sekaligus memilih pengurus alumni arsitektur yang baru untuk masa bakti 4 tahun ke depan.
“Dengan semangat kebersamaan yang sudah terjalin sangat erat, diharapkan melalui acara ini, silaturahim antaralumni tetap terjalin, tak hanya untuk alumni arsitektur saja, tetapi juga mencakup ke arah yang lebih besar lagi yaitu silaturahim dengan alumni jurusan teknik lainnya yang ada di ISTN,” ujar Lubis.
Menurut Lubis, organisasi INIArs sudah terbentuk sejak tahun 2012 lalu, dengan ketua pertama Ir Jane Katharina, dan Ir Arifin Lubis dan sekarang akan menggelar pemilihan ketua baru. Sedangkan calon ketua umum periode berikutnya yang akan ‘bertarung’ kali ini yaitu antara Ir. Fridaus Haviano dengan Ir. Yuri Raharjo M.UP.
Ketua panitia acara ‘Rekat’ Riyantono mengungkapkan, pihak panitia juga mengundang Rektor ISTN, Ketua Ikatan Alumni ISTN Ir Faizal Safa M.Sc, Wakil Menteri Tenaga Kerja Dr. Afriansyah Noor, dan Wakil Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) lr A. Riza Patria yang merupakan alumni lSTN Jakarta.
“Kami sedang menunggu konfirmasi mereka, setelah undangan kami kirimkan,” kata Riyantono.
ISTN Lahirkan Ahli Teknik Ternama Indonesia
Saat ini, alumni ISTN sudah menyebar luas di seluruh Indonesia, bahkan ada yang berkarir di dunia Internasional dengan berbagai profesi, serta masuk dalam jajaran birokasi pemerintahan alias menjadi pejabat negara.
Adapun salah satu event akbar yang pernah digelar kampus ini, ialah mengadakan Simposium Nasional Jembatan Selat Sunda (JSS) beberapa tahun lalu, dengan menghadirkan Prof Wiratman Wangsadinata sebagai pembicara utama yang juga konsultan proyek Jembatan Selat Sunda.
BACA INI: Rumah Gratis Ada atau Tidak? Rakyat Bertanya, Pak Menteri PKP Jawab Dong
Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), dahulu namanya ATN/STTN yang merupakan perguruan tinggi bidang sains dan teknologi swasta tertua di Indonesia dan telah berkiprah sejak tahun 1950.
Badan Penyelenggara ISTN adalah Yayasan Perguruan Cikini. Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) didirikan tanggal 5 Desember 1950.
Kampus ini, menjadi salah satu perguruan tinggi swasta bidang teknik terbaik yang sudah cukup lama di Indonesia. ISTN didirikan Ahli Beton Indonesia Prof. Ir. Roosseno.
Tujuan utama pendirian ISTN adalah untuk meng-upgrade kemampuan para ahli teknik menengah di Indonesia, serta mengambilalih (proses transformasi), dan mengganti para Insinyur Belanda yang pulang ke negaranya, pasca kemerdekaan Indonesia, beberapa tahun silam.
Simak dan ikuti terus perkembangan berita terbaru dan informasi terkini seputar dunia properti dan bahan bangunan melalui ponsel dan laptop Anda. Pastikan Anda selalu update dengan mengklik koranproperti.com dan google news setiap hari.
Hotline Redaksi (WA) 0812 8934 9614
Email: redaksi@koranproperti.com


